Saturday, February 13, 2016

Tutorial dan konfigurasi samba server pada debian server 8.2


Kali ini, saya akan menginstall dan konfigurasi Samba File Server. Samba adalah program yang bersifat open source yang menyediakan layanan berbagi berkas (file service) dan berbagi alat pencetak (print service), resolusi nama NetBIOS, dan pengumuman layanan (NetBIOS service announcement/browsing). Sebagai sebuah aplikasi file server, Samba mengizinkan berkas, alat pencetak, dan beberapa sumber daya lainnya agar dapat digunakan oleh banyak pengguna dalam keluarga sistem operasi UNIX, dan mengizinkan interoperabilitas dengan sistem operasi Windows. Samba dibuat berdasarkan protokol Server Message Block (SMB), oleh Andrew Tridgell. Samba memliki fungsi yang sama dengan ftp yang sudah saya install sebelumnya, namun di  erdapat perbedannya. Samba digunakan untuk menyediakan akses bersama untuk file, printer, dan port serial dan komunikasi lain-lain antara node di dalam sebuah jaringan. Berikut langkah-langkahnya:

1.buka terminal dan ketikkan ssh nya
2.lalu masuk mode super user
3.setelah itu install sambanya dengan cara apt-get install samba
 4.setelah itu y atau enter
 5.setelah selesai install masuk ke smb.conf dengan cara nano /etc/samba/smb.conf
 6.lalu tambahkan perintah ini di tempat yang paling bawah

[gian.co.id] nama domain anda
path = /home/arman /direktori home anda
browseable = yes
writeable = yes
guest ok = no
public = no
read only = no
security = user
 7..setelah itu ketikkan smbpsswd -a arman (nama Folder) ini digunakan untuk memberi password pada samba anda biar tidak dibuka oleh oang lain.
 8.jika sudah restart menggunakan perintah /etc/init.d/samba restart
 9.jika sudah masuk pada file manager dan tuliskan smb://ip address server anda
 10.jika sudah maka akan ketemu file direktory yang anda buat
ok sementara itu saja,terimakasih

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts